M
JAMOER CRISPY
OLEH:
MURNI
SURYATI
21/XII
AP-2
SMK
NEGERI 3 SURAKARTA
Jalan
Brigjen Sudiarto 54 SURAKARTA
TAHUN
PELAJARAN 2012/2013
2013
I. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan perkembangan zaman,
saat ini makanan ringan di Indonesia terus berkembang, tidak hanya karena
mayoritas masyarakat Indonesia adalah penikmat makanan, tapi juga karena macamnya
yang terus update, sehingga banyak variasi dan kuno lagi. Salah satu bisnis makanan
ringan yang sedang trend saat ini adalah kripik pedas dan jamur crispy. Selain
menambah rasa baru bagi yang memakannya, snack juga mampu memuaskan rasa lapar dan kecamduan
ngemil saat beraktifitas diluar maupun didalam ruangan.
II.
VISI
DAN MISI
A.
Visi
Memberikan pelayanan
terhadap masyarakat melalui makanan yang sehat, bersih, dan terjangkau.
B.
Misi
1. Menjadi
pelopor wirausahawan muda di Indonesia terutama di kalangan remaja SMA/SMK.
2. Mewujudkan
impian masyarakat untuk lebih sehat dan kreatif.
3. Memperluas
lapangan pekerjaan.
III. MAKSUD
DAN TUJUAN
Dengan tujuan peluang usaha untuk
mendirikan dan membuka suatu toko dikawasan perkampungan, pedesaan, dan
sebagainya. Saya bermaksud dan bertujuan
untuk memfasilitasi para konsumen yang tinggal di daerah tersebut agar dapat
memperoleh dan mendapatkan camilan secara mudah, cepat, praktis dan efektif
serta efisien.
Disamping
hal tersebut, Saya memanfaatkan peluang usaha tersebut untuk mata pencaharian
sehari-hari dan diharapkan saya adalah pelopor bagi wirausahawan yang lain agar
dapat berwirausaha seperti saya.
BAB II
GAMBARAN UMUM
A.
Nama
dan Logo Usaha
1.
Nama usaha adalah “M JAMOER CRISPY”
2. Alamat
usaha
Kayuapak Rt. 02 Rw.
III, Polokarto, Sukoharjo.
3. Logo
usaha
B. Rincian Produk
Saya
memproduksi camilan jamur crispy yang enak dengan berbagai variasi rasa.
C. Deskripsi Singkat Mengenai Ide
Usaha
Usaha dagang yang akan saya dirikan
adalah jenis usaha dagang makanan ringan berskala kecil. Maraknya pedagang
jajanan yang tak sehat membuat saya sadar akan bahaya penggunaan bahan-bahan
berbahaya dalam camilan. Dengan ini saya akan membuat jamur crispy yang lezat
dan sehat juga terjangkau seluruh kalangan sehingga bahaya akan obat-obatan
pada makanan lebih diminimalkan.
BAB
III
ASPEK
- Pemasaran
·
Kelompok
Sasaran
1.
Tetangga sekitar wilayah tempat tinggal
2.
Serta kalangan umum yang bisa dijangkau
·
Pelayanan
Saya
menyadari serta mengerti sekali bahwa telah banyak took-toko, market, dan
sebagainya yang telah lebih dahulu berdiri dan tentunya sudah memiliki nama,
pelanggan yang tak sedikit dan fasilitas yang modern. Namun untuk menyiasastinya
saya melakukan beberapa inovasi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Yaitu fasilitas delivery order, untuk pembelian minimal Rp 50.000,00.
Dalam
hal ini saya yakin dapat bersaing di pasar dan mendapatkan pelanggan yang
mempercayai saya. Barang-barang yang saya jual harganya tidak terpaut jauh
dengan harga pasar.
- Modal dan Keuangan
Modal
awal yang saya sediakan untuk pembelian bahan dan barang dagangan kurang
lebihnya adalah Rp 100.000,00.
A. Rincian Bahan
No.
|
Nama
Barang
|
Banyak
|
Satuan
|
Harga
Satuan
|
Jumlah
|
1.
|
Jamur
Tiram
|
2
|
Kg
|
Rp 8.000,00
|
Rp 16.000,00
|
2.
|
Telur
|
3
|
Butir
|
Rp 1.000,00
|
Rp 3.000,00
|
3.
|
Tepung
Terigu
|
1
|
Kg
|
Rp 8.000,00
|
Rp 8.000,00
|
4.
|
Tepung Maizena
|
1
|
Kg
|
Rp 9.500,00
|
Rp 9.500,00
|
5.
|
Penyedap
Rasa dan Garam
|
2
|
Bungkus
|
Rp 1.000,00
|
Rp 2.000,00
|
6.
|
Minyak Goreng
|
1
|
Kg
|
Rp 10.000,00
|
Rp 10.000,00
|
7.
|
Margarine
|
1
|
Bungkus
|
Rp 6.000,00
|
Rp 6.000,00
|
8.
|
Perisa Makanan 3 jenis (Balado,
Pedas, Keju)
|
3
|
Bungkus
|
Rp 4.500,00
|
Rp 13.500,00
|
TOTAL
|
Rp 68.000,00
|
C. Harga Produk
Untuk hasil produksi saya mencapai 50 bungkus dengan isi masing-masing 10
gram dengan harga per bungkus masing-masing Rp 2.000,00.
Perincian:
Modal awal Rp 100.000,00
Pengeluaran Rp 87.500,00
-
Sisa modal Rp 12.500,00
Hasil 50 bungkus:
Harga per bungkus Rp
2.000,00 x 50 Rp 100.000,00
Pengeluaran Rp 87.500,00
-
Keuntungan Rp 12.500,00
A. Laporan
Laba Rugi Per 29 Januari 2013
Penjualan Rp
100.000,00
Harga pokok penjualan Rp 87.500,00
-
Laba kotor Rp
12.500,00
Biaya-biaya :
Biaya pemakaian GAS Rp 5.000,00
Biaya kantong plastik Rp 1.800,00
+
Rp 6.800,00
-
Laba bersih Rp 5.700,00
B. Laporan
Neraca Per 29 Januari 2013
Harta
Kas Rp
80.500,00
Perlengkapan Rp 19.500,00 +
Total harta Rp
100.000,00
Utang -
Modal Rp
100.000,00 +
Total
utang dan modal Rp
100.000,00
BAB
IV
PENDUKUNG
USAHA
A.
SARANA
DAN PRASARANA
Pelaku usaha menjalankan usaha beralamat di Kayuapak Rt. 02 Rw. III, Polokarto, Sukoharjo.
B.
PEMASOK
Pelaku
usaha mendapatkan pemasok dari Pasar kayuapak dan toko-toko di dekat rumah.
C.
ANALISIS RESIKO
·
Faktor
Internal
1. Supplier
(Pemasok )
2. Fluktuasi
Harga
3. Keliru
dalam Sasaran Pemasaran
4. Kerusakan
barang dagang
5. Prediksi
penjadwalan penjualan meleset dari sasaran
·
Faktor
Eksternal
Ø
Cuaca
Ø
Fasilitas dan peralatan rusak
D. Rencana Pemasaran
1. Promosi Awal
Saya
mempromosikan produk ini melalui door to door atau face to face dan saya akan
mempunyai strategi penjualan yang bisa menarik pelanggan untuk membeli produk
yang kami sediakan. Saya juga akan mendisplay produk saya agar terlihat
menarik.
2. Promosi Lanjutan
Apabila saya sudah memiliki banyak
pelanggan tetap, saya mencoba melakukan ekspansi agar lebih banyak konsumen
yang dapat dijangkau.
Saya
juga akan memberikan catalog tentang produk saya pada facebook dengan demikian
usaha perdagangan ini bisa berkembang menjadi bisnis online.
BAB
V
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Usaha
ini dapat di kembangkan lebih maju lagi karena mengingat setiap kebutuhan
wanita itu tidak terlepas dari Acsessories.
Dari
hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha mendirikan kios acsesoriess
mampu bersaing dan dapat menghasilkan hasil yang baik dan cukup memuaskan.
Apalagi usaha ini selalu diminati oleh banyak kaum wanita sebagai penunjang
kebutuhannya.
B.
SARAN
Untuk
lebih meningkatkan rekrut pelanggan yang semakin banyak bisa memanfaatkan media
social seperti facebook dan toko online untuk menjualkan produk-produk
accessories.
- Nota Belanja
- Nota