Sabtu, 19 Januari 2013

MACAM-MACAM JEJARING SOSIAL



  1. FUPEI (Friends Uniting Program Especially Indonesian)

Sebuah situs jaringan sosial yang berdiri pada bulan Mei 2004 menyediakan ruang gerak untuk kegiatan pertemanan bagi penggunanya secara interaktif.

Berawal dari booming situs-situs jaringan sosial seperti friendster pada tahun 2004, FUPEI yang turut ikut memberikan sebuah ruang untuk pengguna internet di Indonesia merupakan sebuah bentuk user-generated-content yang mancakup:
·         foto
·         musik
·         video
·         dan lain-lain.
Pengguna-pengguna tersebut kemudian dikenal dengan nama FUPEIS

2.      Facebook
Sebuah layanan jejaring sosial dan situs web yang diluncurkan pada bulan Februari 2004 yang dimiliki dan dioperasikan oleh Facebook, Inc.
 Pada Mei 2012, Facebook memiliki lebih dari 900 juta pengguna aktif, lebih dari separuhnya menggunakan peralatan bergerak.
1.      Pengguna harus mendaftar sebelum dapat menggunakan situs ini.
2.      Setelah itu, pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman, dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya.
3.      Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna dengan ketertarikan yang sama, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah atau perguruan tinggi, atau ciri khas lainnya, dan mengelompokkan teman-teman mereka ke dalam daftar seperti "Rekan Kerja" atau "Teman Dekat".
Sejarah
Nama layanan ini berasal dari nama buku yang diberikan kepada mahasiswa pada tahun akademik pertama oleh beberapa pihak administrasi universitas di Amerika Serikat dengan tujuan membantu mahasiswa mengenal satu sama lain. Facebook memungkinkan setiap orang berusia minimal 13 tahun menjadi pengguna terdaftar di situs ini.

Facebook didirikan oleh mahasiswa ilmu komputer Harvard:
1.      Mark Zuckerberg
2.      Eduardo Saverin
3.      Dustin Moskovitz
4.      Chris Hughes
 Keanggotaan situs web ini awalnya terbatas untuk mahasiswa Harvard saja, kemudian diperluas ke perguruan lain di Boston, Ivy League, dan Universitas Stanford. Situs ini secara perlahan membuka diri kepada mahasiswa di universitas lain sebelum dibuka untuk siswa sekolah menengah atas, dan akhirnya untuk setiap orang yang berusia minimal 13 tahun.
Menurut survei Consumer Reports bulan Mei 2011, ada 7,5 juta anak di bawah usia 13 tahun yang memiliki akun Facebook dan 5 juta lainnya di bawah 10 tahun, sehingga melanggar persyaratan layanan situs ini.

Studi Compete.com bulan Januari 2009 menempatkan Facebook sebagai layanan jejaring sosial yang paling banyak digunakan menurut jumlah pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. Entertainment Weekly menempatkannya di daftar "terbaik" akhir dasawarsa.
 dengan komentar, "Bagaimana caranya kita menguntit mantan kekasih kita, mengingat ulang tahun rekan kerja kita, mengganggu teman kita, dan bermain Scrabulous sebelum Facebook diciptakan?"
  Quantcast memperkirakan Facebook memiliki 138,9 juta pengunjung bulanan di AS pada Mei 2011. Menurut Social Media Today pada April 2010, sekitar 41,6% penduduk Amerika Serikat memiliki akun Facebook.

Pertumbuhan pasar Facebook mulai turun di sejumlah wilayah dengan hilangnya 7 juta pengguna aktif di Amerika Serikat dan Kanada pada Mei 2011.



3.      Twitter
Sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc., yang menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut kicauan (tweets).
Kicauan adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Kicauan bisa dilihat secara luar, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman mereka saja. Pengguna dapat melihat kicauan penulis lain yang dikenal dengan sebutan pengikut ("follower").
Semua pengguna dapat mengirim dan menerima kicauan melalui situs Twitter, aplikasi eksternal yang kompatibel (telepon seluler), atau dengan pesan singkat (SMS) yang tersedia di negara-negara tertentu. Situs ini berbasis di San Bruno, California dekat San Francisco, di mana situs ini pertama kali dibuat.
Twitter juga memiliki server dan kantor di San Antonio, Texas dan Boston, Massachusetts.

Sejak dibentuk pada tahun 2006 oleh Jack Dorsey, Twitter telah mendapat- kan popularitas di seluruh dunia dan saat ini memiliki lebih dari 100 juta pengguna. Hal ini kadang-kadang digambarkan sebagai "SMS dari internet".
Twitter memiliki logo berupa seekor burung berwarna biru yang bernama "Larry the "Bird", dinamai setelah nama seorang mantan pemain basket NBA, Larry Bird.
4.      Yahoo! Messenger
(Sering Disingkat "Y!M" Atau "YM")  merupakan program pengirim pesan instan populer yang disediakan oleh Yahoo!.
Yahoo! Messenger tersedia secara gratis dan dapat diunduh serta diakses menggunakan Yahoo! ID yang biasa digunakan untuk mengakses layanan Yahoo! yang lainnya, seperti Yahoo! Mail. Penggunaan ID ini juga mengakibatkan pengguna dapat langsung diberitahu bila mendapat sebuah e-mail.
Yahoo! telah mengumumkan kerjasama dengan Microsoft untuk bergabung dalam jaringan instant messenger. Hal ini mengakibatkan Yahoo! Messenger dapat berhubungan dengan layanan .NET Messenger milik Microsoft. Layanan ini mulai berfungsi sejak 13 Juli 2006.
Pada Februari 2009, versi terbaru Yahoo! Messenger untuk Microsoft Windows adalah 9.0.0.2136.

  1. Myspace

 (Dahulu Myspace) merupakan sebuah situs jejaring sosial.

Kantor pusatnya bertempat di Beverly Hills, California, dan berada dalam satu gedung perkantoran dengan pemilik langsung perusahaan tersebut, News Digital Media, kepunyaan News Corporation.

MySpace menjadi situs jaringan sosial paling populer di Amerika Serikat pada bulan Juni 2006.

Berdasarkan comScore, MySpace telah disusul oleh kompetitor internasional utamanya yaitu Facebook pada bulan April 2008. MySpace mempekerjakan 1000 karyawan pada bulan Juni 2009. Perusahaan tidak mengungkapkan pendapatan atau keuntungan secara terpisah dari News Corporation.


















6.      Friendster
Sebuah situs permainan sosial yang berfokus pada permainan dan musik yang berpusat di Mountain View, California.
 Friendster sebelumnya dikenal sebagai situs jejaring sosial. Sebelum dirancang ulang, layanan ini memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan anggota lain, serta berbagi konten dan media daring dengan anggota tersebut.
 Situs web ini dulunya digunakan untuk berkencan dan mencari tahu tentang acara baru, band, dan hobi. Pengguna dapat berbagi video, foto, pesan dan komentar dengan anggota lain melalui profil dan jaringan mereka.
 Friendster dianggap sebagai salah satu jejaring sosial asli dan bahkan "kakek"-nya semua jejaring sosial.  Layanan ini sangat populer di kawasan Asia Tenggara.
Pada Mei 2011, perusahaan ini mengalihkan diri menjadi situs permainan sosial dan menghapus semua akun jejaring sosial penggunanya. Namun akun Friendster tidak akan dihapus dan pengguna masih bisa masuk log menggunakan surel dan sandi lama mereka. Mereka juga menyatakan bahwa daftar kontak (atau daftar teman) akan dipertahankan bersama informasi dasar pengguna. Situs baru ini akan terfokus pada "hiburan dan kesenangan", dan tidak bertujuan untuk bersaing dengan Facebook, namun justru melengkapinya.
Friendster memiliki lebih dari 8,2 juta pengguna terdaftar dan lebih dari 1 juta pengunjung unik setiap bulannya; namun sejak situs ini menghapus semua konten dan menjadi situs permainan, jumlah ini turun menjadi 1,2 juta pengguna terdaftar saja.
Lebih dari 90% lalu lintas Friendster berasal dari Asia. Di Asia, pada 2008, Friendster memiliki pengunjung unik bulanan lebih banyak daripada jejaring sosial lain. 10 negara teratas yang sering mengakses Friendster menurut Alexa pada 7 Mei 2009 adalah:
a.       Filipina
b.       Indonesia
c.        Malaysia
d.       Singapura
e.        Pakistan
f.        Uni Emirat Arab
g.       Sudan
h.       Korea Selatan
i.         Bangladesh
j.        India
7. Hi5
Merupakan sebuah situs jejaring sosial yang memungkinkan penggunanya untuk saling berkomunikasi dan bertukar pikiran satu sama lain.
 Tampilan Hi5 berupa layanan untuk memasukkan (mengunggah) profil/foto, menambah teman, mengirimkan pesan, serta memperoleh gambar/wallpaper secara gratis.
DAMPAK NEGATIF SITUS JEJARING SOSIAL :
        1.       Kecanduan
Rencananya mau buka Facebook lima menit, lihat halaman pertama dari News Feed saja. Eh tapi kok ada status yang menarik, ngomen deh, ada foto-foto bagus buka-buka deh, ada games seru main deh, ada temen ngajak chatting ngobrol deh, jadi deh nggak cukup satu jam saja. Kalau seseorang bangun tidur yang pertama diingat dan dilakukan adalah membuka handphone untuk sekadar mengecek notifikasi Facebook atau mention Twitter, bisa jadi dia sudah kecanduan. 

2.       Mengurangi waktu produktif
Sejalan dengan poin pertama, asyiknya situs jejaring sosial bisa membuat seseorang betah berjam-jam di depan komputer atau berlama-lama mantengin layar handphone. Akibatnya, waktu yang bisa digunakan untuk kegiatan lain yang lebih produktif menjadi berkurang atau nggak jadi ngerjain sesuatu lantaran keasyikan berselancar di socmed.

3.       Pamer
Habis beli ini, habis beli itu, habis begini, habis begitu. Ada perasaan ingin dipuji atau dianggap hebat oleh orang lain.

4.       Melakukan sesuatu untuk orang lain (Riya’)
Melakukan sesuatu hal di dunia nyata dengan niat, “Ah nanti biar bisa update status atau tweet begini ah,” “Ah, nanti biar bisa pamer di facebook atau twitter ah,”. Melakukan sesuatu karena orang lain agar dianggap lebih. Termasuk mungkin meng-update status tertentu agar banyak mendapat jempol atau komentar.

5.       Tak konsisten di dunia nyata dan dunia maya
Sebenarnya di dunia nyata kelakukaannya A tetapi ketika di dunia maya seolah-olah ia bersikap B. Bahasa kerennya adalah ‘pencitraan’.

6.       Berprasangka
Ngelihat ada orang dengan status ‘bagus’ menganggapnya sebagai ‘pencitraan’ padahal mungkin orang itu hanya ingin saling mengingatkan. Ngelihat orang bercerita tentang barang barunya menganggapnya pamer padahal orang itu hanya membagi kebahagiaannya. Niat di dalam hati  hanyalah ia dan Tuhan yang tahu.

7.       KEPO
Seperti telah disinggung sebelumnya. KEPO (Knowing Every Particular Object) adalah hal yang rentan terjadi di socmed mengingat socmed tak ubahnya sebagai sebuah wadah terbuka. Ada hal-hal yang tak perlu kita tahu seperti si X pacarnya siapa, si Y barusan putus, dan sebagainya. Hal-hal yang memicu timbulnya keinginan untuk mau tahu urusan orang lain. Fitur baru Facebook misalnya, Timeline, yang memungkinkan kita menelusuri jejak seseorang dari saat pertama kali ia membuat akun Facebook memudahkan untuk KEPO. 

8.       Kecewa dan sakit hati
Kata orang ada hal-hal yang tak perlu kita tahu karena jika kita mengetahuinya justru akan membuat kita sakit hati. Sometimes it’s better not to know nothing at all than knowing everything. Yeah.

9.         Mengurangi interaksi sosial
Seperti yang sudah saya singgung kemarin, dua orang yang duduk bersebelahan bisa tak saling berbincang di dunia nyata tetapi saling ngobrol dengan serunya di dunia maya. Aneh? Pernah di sebuah ruang yang kira-kira terdiri dari delapan orang tak ada percakapan di sana, semua orang sibuk dengan handphone masing-masing dan tersenyum-senyum sendiri. Pas diintip lagi buka Facebook. 

10.   Merenggangkan sebuah hubungan
Kata orang situs jejaring sosial itu ‘mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat’.Misalnya, ada orang yang d dunia nyata pendiam tetapi di dunia maya ia bisa mencurahkan seluruh perasaannya termasuk ketidaksukaannya terhadap sesuatu atau seseorang di dunia nyata. Marah lah orang yang dimaksudnya ketika membaca lantaran merasa tak ada apa-apa. Bertengkar lah keduanya.

11.   Tak memperhatikan lingkungan sekitar
Bosan duduk di dalam angkutan umum, tinggal berselancar di dunia maya. Kata teman saya, sekarang ini generasi ‘nunduk’, nggak ‘nunduk’ nggak ‘gahul’. Tentu nunduk di sini bukan nunduk lantaran menjaga pandangan tetapi nunduk lantaran asyik bergaul di dunia maya. Ngomong-ngomong hari Minggu lalu lantaran keasyikan Twitteran di dalam taksi, saya nggak terlalu memperhatikan jalanan. Akibatnya sukses lah saya diputerin oleh sang supir taksi dan walhasil membayar ongkos lebih banyak. *merasakan efek buruknya. Beberapa waktu yang lalu seorang teman kehilangan BB-nya lantaran dijambret saat ia sedang asyik fesbukan di dalam bajaj